PELATIHAN ANGGOTA SAKA KALPATARU

PELATIHAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN BAGI ANGGOTA SAKA KALPATARU

Dinas Lingkungan Hidup Mengadakan pelatihan pengeloaan lingkungan bagi anggota Saka Kalpataru pembuatan Ecobrick, Komposting dan Lubang Biopori, management bank sampah, bagi anggota Saka Kalpataru Kwartir Cabang 1101 Cilacap. Pelatihan ini sesuai dengan syarat kecakapan kusus (SKK) di krida saka kalpataru. Ecobrick, komposting dan managemen bank sampah sesuai dengan Krida 3R, sedangkan Biopori sesuai dengan Krida perubahan Iklim.

Pelatihan ini diharapkan dapat menambah Skill anggota saka dan dapat menyerap esensi dari pelatihan. Minimnya kesadaran kepedulian generasi muda terhadap upaya pengurangan sampah plastik dan penanganan sumberdaya air menjadi salah satu alasan mengapa Saka Kalpataru Kwarcab 1101 Cilacap mengadakan pelatihan tersebut. Seluruh peserta pelatihan diharapkan dapat menjadi pionir agent of change di sekolah masing – masing berkaitan dengan isu kepedulian lingkungan.

  • Pelatihan Pembuatan Lubang Biopori
Pembuatan Lubang Biopori

Lubang biopori selain sebagai resapan air saat hujan juga bermanfaat untuk proses pengomposan.Di Wilayah perkotaan lubang biopori membantu proses peresapan air kedalam tanah, sehingga tidak terjadi genangan. Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti pelatihan, terutama beberapa peserta yang berasal dari sekolah adiwiyata provinsi maupun nasional yang diharapkan dapat memberikan saran kepada sekolah untuk menambah jumlah lubang biopori sesuai dengan standar.

  • Pelatihan Komposting
Setelah mendapatkan pelatihan diharapkan anggota saka kalpataru dapat mengaplikasikan pembuatan kompos masing – masing sekolah, berkordinasi dengan Pembina pramuka dan pengurus OSIS agar dapat memenuhi kebutuhan kompos disekolah.  

  • Pelatihan Ecobrick
Pelatihan Ecobrik

 Pembuatan Ecobrick memiliki manfaat besar salah satunya dapat mencegah plastik menuju Landfill. Ecobrick jika dimanfaatkan dengan baik memiliki nilai seni dan ekonomi. Esensi dari pembuatan ecobrick bagi anggota saka kalpataru yaitu untuk menanamkan kepedulian terhadap penanganan pengurangan sampah plastic. Ecobrick juga dapat dibentuk menjadi meja, kursi dsb.

  • Pelatihan Pengelolaan Bank Sampah

Tujuan bank sampah adalah untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. Bank sampah juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat, misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis. Anggota saka setelah mendapatkan pelatihan diharapkan dapat mengaplikasikan disekolah masing – masing. Nasabah dapat berasal dari pengurus, guru maupun anggota gugus depan, sampah dapat berasal dari sisa operasional sekolah. Hasil keuntungan dari bank sampah dapat dijadikan sebagai uang kas organisasi dalam mendukung agenda organisasi. (Chrisna.S/Hendra-Bid2)